Berlatar di sebuah pulau bernama Berk, yang telah menjadi sebuah desa
Viking selama tujuh generasi, namun setiap bangunan di sana merupakan
bangunan baru. Mengapa? Di desa ini tinggalah Hiccup (Jay Baruchel),
seorang pemuda yang tak lain merupakan anak kepala suku desa tersebut,
Stoick the Vast (Gerard Butler). Ketika desa lain bermasalah dengan hama
seperti tikus, maka lain lagi dengan desa yang satu ini. Masalah utama
mereka adalah... naga. Naga-naga ini selalu merampas ternak-ternak desa
Berk dan memporakporandakan desa. Nah, inilah alasannya mengapa
bangunan di sana selalu baru. Tentu saja, seperti yang kita tahu, Viking
merupakan bangsa yang tangguh, termasuk terhadap naga. Tapi, Hiccup
lain, ia tidaklah setangguh Viking lain, meski dalam dirinya, ia selalu
ingin membunuh naga, untuk pembuktian diri katanya, kalau tak mau
dibilang untuk menarik perhatian Astrid (America Ferrera), gadis Viking
yang tangguh dalam menghadapi naga.
Dari semua naga, yang paling misterius dan ditakuti adalah Night Fury.
Suatu hari, tanpa sengaja Hiccup berhasil menemukan seekor Night Fury
dan menembaknya hingga jatuh, sayang tak ada satupun yang melihatnya,
dan tentu saja tak ada yang percaya dengannya, bahkan termasuk ayahnya.
Ketika sedang berjalan-jalan di hutan, kebetulan lagi ia berjumpa lagi
dengan Night Fury yang jatuh tak berdaya di tengah hutan. Tentu ini
sebuah kesempatan besar untuk membunuhnya, tapi semua manusia tentu
punya hati nurani, bukan? Ya, itu pasti, namun yang masih menjadi
misteri adalah, untuk apa para naga ini sering menyerang perkampungan
warga? Untuk mencari makan dan menghidupi diri? Ataukah hanya naluri
alamiah? Bisa saja, tapi apakah itu yang sebenarnya terjadi?

Comments
Post a Comment